UTP Surakarta Jadi Salah Satu dari 92 Kampus Pelaksana RPL Kemendikdasmen, Gelar Orientasi Mahasiswa PGSD

Surakarta (9/10) — Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) resmi menggelar kegiatan Orientasi Mahasiswa Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus II UTP Surakarta, tepatnya di Aula Fakultas Teknik.

Program RPL ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang telah memiliki pengalaman kerja khususnya para guru SD yang sudah mengabdi dan mengajar di sekolah namun belum menempuh gelar sarjana. Berkat program ini, UTP Surakarta berhasil meraih kepercayaan sebagai salah satu dari 92 perguruan tinggi di Indonesia yang menerima program RPL tersebut.

Tahun ini, UTP Surakarta mencatat capaian membanggakan dengan diterimanya 91 mahasiswa baru RPL yang berasal dari berbagai wilayah di Solo Raya dan Kendal. Para mahasiswa baru tersebut memiliki latar belakang pengalaman profesional di dunia pendidikan, terutama sebagai tenaga pendidik di berbagai lembaga sekolah dasar.

Rektor UTP Surakarta, Prof. Dr. Dra. Winarti, M,Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan semangat kepada seluruh mahasiswa RPL yang telah memilih UTP sebagai tempat melanjutkan pendidikan formal mereka.

“Program RPL ini adalah kesempatan berharga bagi para pendidik untuk mengakui pengalaman dan kompetensi yang telah dimiliki sebagai bagian dari proses akademik. Saya berharap seluruh mahasiswa RPL tetap semangat belajar, menjaga komitmen, dan dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu. UTP akan terus mendukung agar proses pembelajaran berjalan optimal dan bermakna,” ujar Rektor UTP.

Sementara itu, Koordinator Program RPL UTP Surakarta, Imam Setyo Nugroho, M.Pd., menjelaskan bahwa mahasiswa RPL PGSD tahun ini terdiri dari 91 peserta, yang terbagi menjadi 63 mahasiswa jalur afirmasi dan 28 mahasiswa jalur reguler. Berdasarkan data, 48 mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan 43 perempuan, dengan sebaran asal daerah cukup beragam, meliputi Kabupaten Klaten (22 orang), Boyolali (17), Sukoharjo (12), Surakarta (20), Wonogiri (11), Kendal (6), dan Karanganyar (3).

“Peserta RPL ini juga berasal dari berbagai gelombang pendaftaran, di mana gelombang pertama menjadi yang terbanyak dengan 56 mahasiswa. Data ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap program RPL UTP, khususnya bagi para guru dan praktisi pendidikan dasar yang ingin melanjutkan pendidikan formal. Kami berharap seluruh peserta dapat beradaptasi dengan sistem pembelajaran di perguruan tinggi dan sukses menyelesaikan studi mereka,” ungkap Imam Setyo Nugroho.

Melalui kegiatan orientasi ini, mahasiswa RPL diperkenalkan dengan sistem akademik, khususnya waktu perkuliahan, pengenalan dosen, serta berbagai layanan pembelajaran yang disiapkan oleh Program Studi PGSD. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang positif dalam perjalanan akademik mereka menuju gelar sarjana pendidikan.

Dengan bergabungnya mahasiswa RPL, UTP Surakarta mempertegas komitmennya untuk menjadi perguruan tinggi yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam mendukung kebijakan yang dicanangkan oleh Kemendikdasmen

 

---