UTP Selenggarakan ICEETE 2025 : Wadah Ilmiah Internasional Bahas Isu Ekonomi, Pendidikan, Teknologi, dan Lingkungan

Surakarta (22/07) — Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) sukses menyelenggarakan International Conference on Economic, Education, Technology, and Environment (ICEETE) 2025 yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 22-23 Juli 2025. Konferensi ilmiah internasional ini diselenggarakan secara daring (online) dan diikuti oleh para akademisi, peneliti, praktisi, serta mahasiswa dari berbagai negara.

Konferensi ini menjadi ajang diskusi lintas disiplin mengenai isu-isu strategis dan tantangan global di bidang ekonomi, pendidikan, teknologi, dan lingkungan. Rangkaian acara meliputi sesi plenary, paralel presentation, dan diskusi panel dengan menghadirkan pemateri dari berbagai institusi internasional yang kredibel antara lain ;

1. Prof. Dr. Haryuni, MP (UTP Surarakarta – Indonesia)
2. Dr. Gumawang Jati (President of ITELL Indonesia)
3. Dr. Rhoda M Lillan (DMMSU – Filipina)
4. Dr. Aisha Tomby Omar (Universitas Sabah – Malaysia)
5. Dr. Lim Ching – Tse Donna (NTU – Singapore)
6. Prof. Nguyen Kim Lei (Vietnam)

Rektor UTP Surakarta, Prof. Dr. Dra. Winarti, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa ICEETE merupakan bentuk nyata komitmen UTP dalam mendorong kolaborasi dan kontribusi nyata di ranah akademik internasional.

“Konferensi ini menjadi bukti bahwa UTP terus membuka diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan global serta berperan aktif dalam menjawab tantangan zaman melalui inovasi dan sinergi lintas disiplin,” ujar Prof. Winarti.

Sementara itu, Koordinator ICEETE 2025, Kurniawati, S.E., M.M., mengungkapkan bahwa ICEETE tahun ini mengangkat semangat kolaboratif dalam menghadirkan solusi terhadap isu-isu global.

“Kami menerima lebih dari 150 makalah dari peserta dalam dan luar negeri. Topik-topik yang dibahas sangat relevan dengan situasi dunia saat ini, mulai dari transformasi digital dalam pendidikan, ekonomi hijau, hingga inovasi teknologi ramah lingkungan,” jelasnya.

Kurniawati juga menceritakan bahwa dalam satu sesi ada kurang lebih 200  peserta yang bergabung sebagai peserta seminar, lalu untuk sesi plenary presentation ada 85 peserta yang artikelnya sudah dikurasi oleh tim publikasi ICEETE 2025 untuk dipublikasi menjadi proceding.

“85 peserta tersebut benar-benar kami pilih artikelnya, untuk di presentasikan. Mereka ada yang dari dosen, umum , bahkan mahasiswa S1 maupun S2. Artikelnya pun banyak yang menarik. Mereka melakukan presentasi sesuai breakout room yang sudah disediakan panitia ICEETE.”, imbuhnya.

Kegiatan ICEETE 2025 diharapkan menjadi forum rutin tahunan yang mendorong pertukaran ide dan publikasi ilmiah berkualitas di tingkat internasional. UTP juga mengundang seluruh civitas akademika, institusi pendidikan, dan mitra industri untuk terus berkontribusi dalam kegiatan akademik berkelanjutan seperti ini.

 

---