UTP Mengukuhkan Empat Guru Besar Baru

Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) Solo mengukuhkan empat guru besar yakni Prof. Dr. Ir. Haryuni, MP., Prof. Dr. Drs. R.Soelistijono MP., Prof. Dr. Ir. Suswadi, MSi., dan Prof. Dr. Drs. Nuruddin Priya Budi Santoso, M.Or..Pengukuhan keempat guru besar itu digelar hari Selasa (4/1/2025), di Hotel Sahid Jaya Solo.

Prof. Dr. Ir. Haryuni, MP Guru Besar kepakaran ilmu penyakit tanaman. Prof. Dr. Drs. R.Soelistijono MP Guru Besar kepakaran ilmu patologi tumbuhan. Prof. Dr. Ir. Suswadi, M.Si Guru Besar kepakaran ilmu pengembangan masyarakat pertanian. Prof. Dr. Drs. Nuruddin Priya Budi Santoso, M.Or. Guru Besar pada kepakaran ilmu tes dan evaluasi dalam pendidikan jasmani dan olahraga.

Rektor UTP, Prof. Dr. Dra. Winarti, M.Si, mengatakan dengan bertambahnya empat guru besar, kini UTP memiliki total enam guru besar. Menurutnya menjadi guru besar bukan posisi main-main karena mereka telah melewati serangkaian proses yang tidak mudah. Dirinya juga menambahkan bahwa pengukuhan empat guru besar tersebut menjadi bukti bahwa UTP terus bertumbuh dan berkembang. Selain itu, keberadaan guru besar juga akan meningkatkan kualitas tenaga dosen karena memiliki kompetensi di bidang masing-masing.

“Kami secara lembaga berharap dengan adanya empat guru besar ini bisa menambah kekuatan UTP Surakarta untuk semakin maju, bertumbuh, dan berkualitas baik secara akademik dan non akademik,” pungkas Prof. Winarti.

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus YPTPP Ir.Leny Prmesti, M.T. bahwa keberhasilan pencapaian jabatan Guru Besar tentunya mempunyai impact positif terhadap institusi.

“Bagi individu ini merupakan sebuah kebanggaan, karena Guru Besar merupakan Jabatan tertinggi pada tataran akademik. Pengukuhan mempunyai makna bahwa UTP Surakarta menjadi Universitas yang bisa menyiapkan calon-calon generasi penerus mendapatkan pendidikan yang terbaik melalui peningkatan kwalitas dan kwantitas para pendidiknya”, ungkapnya dalam pidato sambutan.

Sementara itu pengukuhan Guru Besar juga dihadiri oleh Wali kota Solo, Teguh Prakosa. Teguh menekankan pentingnya peran kampus dalam membentuk generasi muda yang jujur, berintegritas, dan disiplin. Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara universitas, orang tua, dan lingkungan akademik untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas.

“Dengan pengukuhan ini, UTP semakin menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu akademik dan riset, serta bersaing di tingkat nasional maupun internasional sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul,” pungkas Teguh.

Pada acara pengukuhan para Guru Besar menyampaikan orasi ilmiah yang sesuai dengan kepakaran mereka masing-masing. Orasi ilmiah yang akan disampaikan Prof. Dr. Ir. Haryuni, MP berjudul Pengelolaan Penyakit Tanaman Dan Pemanfaatan Pestisida Organik Dalam Tindakan Pertanian Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan. Sedangkan Prof. Dr. Drs. R. Soelistijono MP akan menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Mikoriza Rhizoctonia : Sebagai Agen Ketahanan Pada Anggrek Dalam Pertanian Berkelanjutan.

Prof. Dr. Ir. Suswadi, M.Si juga akan menyampaikan orasi ilmiah sesuai dengan kepakarannya yaitu Penerapan Elektronik Manajemen Internal Control System (Em-Ics)  Untuk Keberlanjutan Pertanian Organik Di Indonesia, Terakhir Prof. Dr. Nuruddin Priya Budi Santosa, M.Or membawakan orasi ilmiah dengan judul Pengembangan Instrumen Pemanduan Bakat Cabang Olahraga Anggar. Prof. Nuruddin juga menjadi Dosen pertama mendapatkan gelar Guru Besar di FKIP UTP khususnya pada prodi olahraga.

Selain walikota Solo, acara pengukuhan dihadiri oleh Dewan Pengurus dan Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Tunas Pembangunna Surakarta (YPTTP) beserta jajarannya, pimpinan universitas, akademisi, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai institusi. Pengukuhan ini menandai tonggak penting bagi UTP Surakarta dalam mencetak lebih banyak ilmuwan dan akademisi yang berkompeten serta berdedikasi dalam bidangnya masing-masing.

---