UTP Gelar Sosialisasi dan Pendampingan Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat tahun 2024

Dalam usaha untuk mendorong pengembangan ilmiah yang berkelanjutan, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) menggelar pelaksanaan program sosialisasi dan pendampingan pembuatan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat pada hari Rabu (13/03) yang digelar secara hybrid (daring dan luring yang berlokasi di ruang sidang kampus 1 UTP). Program ini bertujuan untuk memfasilitasi para peneliti dan akademisi dalam menyusun proposal penelitian yang berkualitas serta memenuhi standar akademik.

Sosialisasi dan pendampingan proposal penelitian dan pengabdian ini merupakan langkah krusial dalam memastikan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki landasan yang kuat serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Imam Setyo Nugroho sebagai koordinator acara sekaligus pemateri memberikan bimbingan dan arahan langsung kepada para peserta, yaitu para dosen UTP dari berbagai fakultas.

“Harapannya dosen-dosen UTP dapat menghasilkan proposal penelitian maupun pengabdian yang komprehensif dan relevan. Serta para dosen bisa up to date tentang akun di sinta sebagai track record mereka dalam penelitian,pengabdian, dan publikasi. Mengingat kegiatan tersebut sangat penting bagi seorang akademisi”, ucap Imam.

Sebagai pemateri dan koordinator pelaksana kegiatan ini, Imam merasa senang dan antusias untuk melakukan pendampingan sosialisasi dan proposal penelitian dan pengabdian kepada para dosen-dosen UTP. Karena Imam berharap dosen-dosen UTP kedepannya banyak yang lolos pendanaan dari Kementerian untuk melakukan riset.

 “Saya yakin melalui program ini, khususnya Kami di bidang LPPM dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmiah di kalangan para peneliti dan akademisi. Para dosen harus tahu  bahwa proposal-proposal yang diajukan harus sesuai dengan syarat dan panduan. Panduan menjadi acuan utama dalam penyusunan proposal agar bisa lolos didanai sehingga setiap tahunnya ada peningkatan dan banyak dosen UTP yang lolos peneltian maupun pengabdian kepada masyarakat”, harapnya.

---