UTP Gelar Diskusi dan Penjajakan Kerjasama dengan dr. Jonathan , Soroti Masalah Kedelai Lokal

Humas & Promosi

11 Juli 2023
481
slider

Kamis (06/07) Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) melakukan diskusi dan Penjajakan Kerjasama dengan dr. Jonathan selaku pemerhati kedelai lokal. Jonathan merupakan seorang dokter dari Inggris yang memiliki kajian di bidang pertanian yang berfokus pada teknologi pangan dan gizi khususnya kedelai. Dapat dikatakann saat ini dr. Jonathan sebagai konsultan kesehatan gizi dan pengolahan makanan di Indonesia. Ini merupakan kunjungan ke tiganya di UTP.

Dirinya merasa prihatin atas kedelai lokal dimana kualitas yang dihasilkan bagus namun secara permintaan dan daya jualnya menurun. Saat sesi diskusi Jonathan menyoroti kedelai yang sebenarnya bisa menjadi produk unggulan dengan harga jual yang mumpuni sehingga perekonomian petani kedelai juga meningkat dan tidak kalah dengan kedelai import. 

“Saya sudah melakukan penelitian, mengkaji juga bahwa kedelai lokal (kedelai dari Indonesia)  lebih bagus daripada kedelai import. Sangat disayangkan kedelai yang biasanya digunakan sebagai bahan utama untuk membuat tempe yang makanan asli dari Indonesia malah import dari luar”, ungkap Jonathan.

Jonathan juga pernah menceritakan pengalamannya saat datang ke Karanganyar untuk membantu para petani kedelai lokal disana. Respon yang diberikan cukup bagus, akan tetapi inisiatif petani lokal saja masih kurang memang harus ada pihak-pihak yang membantu para kelompok tani untuk mengatasi permasalahan ini.

“Sebenernya saat di Karanganyar ada potensi bahwa kedelai lokal yang ditanam dari petani disana sudah baik, tinggal bagaimana pihak-pihak seperti kampus, pejabat dan pemerintah  yang memiliki ahli dibidangnya ikut membantu para kelompok tani kedelai ini agar mereka tidak kalah saing dengan kedelai import”, tambah Jonathan.

Dalam sambutannya, Prof. Winarti selaku Rektor UTP juga mengutarakan bahwa masalah kedelai ini tidak hanya masalah dalam bidang pertanian saja melainkan masalah sosial politik atau bahkan ekonomi politik. Petani sangat tergantung dengan kebijakan pemerintah, namun sayangnya kebijakan ini tidak ada dukungan dari pemerintah. UTP sebagai sebuah institusi pendidikan yang memiliki fakultas pertanian, tentu berharap dapat memberikan solusi atas permasalahan ini.

“Isu kedelai ini sebenernya sudah lama dan tidak ada dukungan dari pemerintah karena ada kepentingan-kepentingan lain, ya kita tahu siapa yang dirugikan dan siapa yang diuntungkan dalam bisnis ini, memang sangat disayangkan.  Tindakan dari pemerintah masih nihil ya baiknya juga harus ditelusuri. Meski begitu menurut saya ya kita sebagai lembaga harus bisa mendampingi kelompok tani khususnya para petani kedelai. Cara kita berpartisipasi tentu dengan melakukan pengabdian masyarakat kita bisa mengajak dosen dan mahasiswa untuk terlibat dan melakukan pembinaan kepada petani kedelai”, kata Winarti dalam sambutannya.

Selain itu, Wakil Rektor 1 UTP, Suswadi juga menambahkan bahwa krisis kedelai terjadi 3 tahun sekali dan itu merupakan hal yang normal. Bahkan suswadi juga mengatakan bisnis tempe sangat menguntungkan jika tau bagaimana cara melakukan dan pengelolaan dengan tepat.

“daerah-daerah potensial yang ada disekitar Solo ini banyak seperti Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri. Terakhir saya juga sempat kesana untuk meninjau daerah tersebut masih mengembangkan kedelai lokal, ada 2 varietas kedelai yaitu grobogan dan willis”, papar Suswadi.

Jonathan tentu berharap kunjungannya di UTP tidak hanya sebagai wacana saja untuk membantu para petani kedelai lokal. UTP khususnya fakultas Pertanian benar-benar mampu merealisasikan dan siap membantu mensejahterakan para petani kedelai lokal agar dalam proses pembuatan produk makanan tidak menggunakan kedelai import melainkan produk lokal.


Universitas Tunas Pembangunan

Kampus 1 Jl. Balekambang Lor No. 1,Manahan,Surakarta, Jawa Tengah

Kampus 2 Jl. Walanda Maramis No.31, Nusukan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah


Apa Yang Kamu Butuhkan ?

Konsultasi Online
Panduan Pendaftaran
E-Brosur


Langsung Daftarkan Dirimu
Pendaftaran Mahasiswa Baru