Program WMK : Ajang Kolaborasi Mahasiswa dan Dosen dalam Belajar Berwirausaha
Dalam rangka mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda, mahasiswa dan dosen pendamping dari Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, berhasil menciptakan produk inovasi dan memberikan dampak nyata melalui keterlibatan dalam Program Wirausaha Merdeka (WMK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu dan Minggu (07-08 Desember 2024) di Goro Assalam Surakarta. Expo WMK ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar mampu berpikir kreatif, memecahkan masalah secara inovatif, dan mengimplementasikan ide bisnis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Sebagai bagian dari pelaksanaan program, mahasiswa dibimbing oleh dosen pendamping yang berpengalaman dalam bidang kewirausahaan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek yang dijalankan.
Terdapat 13 stand yang diikuti oleh mahasiswa UTP, yang terdiri dari 11 stand mahasiswa FEB dan 2 stand diisi oleh mahasiswa FP. Mahasiswa UTP mengusung beragam ide usaha yang inovatif. Beberapa produk yang dibuat oleh mahasiswa seperti Parfume, kripik buah, manik2, skincare, outer batik, makanan dan masih banyak lainnya. Produk yang diciptakan mahasiswa tidak hanya mencerminkan semangat kreatif, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
Dosen pendamping memiliki peran krusial dalam memastikan mahasiswa mendapatkan bimbingan yang tepat selama menjalankan usaha. Salah satu dosen pendamping Dwanita Widodo, S.E, MM Menyampaikan bahwa program WMK ini sangat besar manfaatnya bagi mahasiswa. Mereka langusng mempraktekan di lapangan untuk menjadi wirausaha. Mahasiswa harus dapat berpikir secara kreatif dan inovatif dari pra produksi hingga akhirnya produk tersebut dijual ke Masyarakat.
“Program Wirausaha Merdeka memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkannya di lapangan. Saya dan teman-teman dosen sebagai pendamping memastikan mereka dapat menghadapi tantangan dengan solusi yang inovatif”, ungkap Zandra.
Selain itu program WMK UMS 2024 ini juga memberikan apresiasi kepada DPL maupun mahasiswa. Salah satu dosen dari prodi Manajemen FEB UTP, Dr. Rini Adiyani, S.E., S.Sos., M.M., M.Pd mendapatkan penghargaan sebagai DPL terbaik. Penghargaan ini adalah bukti sebagai bentuk kerja keras dan bimbingan luar biasa yang telah diberikan kepada mahasiswa yang mengikuti WMK. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga inspirasi bagi seluruh civitas akademika UTP Surakarta.
Terdapat juga 4 kelompok dari mahasiswa UTP yang menerima apresiasi dari program WMK ini. Salah satu kategori yang didapatkan adalah kategori promosi dengan penjualan terbanyak. Prestasi ini menunjukkan komitmen dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam program Wirausaha Merdeka. Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan dosen pendamping, program ini menjadi wadah pengembangan potensi yang optimal dan menciptakan sinergi yang positif dalam dunia pendidikan dan kewirausahaan.
Dengan hasil yang telah dicapai, UTP Surakarta berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif dan mewujudkan potensi mereka sebagai wirausahawan muda yang kompeten. Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju terbentuknya generasi pemimpin bisnis yang berdaya saing tinggi di masa depan.
Universitas Tunas Pembangunan
Kampus 1 Jl. Balekambang Lor No. 1,Manahan,Surakarta, Jawa Tengah
Kampus 2 Jl. Walanda Maramis No.31, Nusukan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Apa Yang Kamu Butuhkan ?
Konsultasi OnlinePanduan Pendaftaran
E-Brosur
Langsung Daftarkan Dirimu
Pendaftaran Mahasiswa Baru