Mahasiswa UTP Lolos Program Studi Independen dan Program Magang 2024 Dari Kemendikbud
Tiga Mahasiswa Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) dinyatakan lolos program MBKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud RI,yaitu program Studi Independent dan program magang. Salah satu mahasiswa UTP yang lolos pada program studi independent adalah Irfan Fadilah yang merupakan mahasiswa arsitektur dan menjadi mahasiswa UTP yang pertama kali lolos program studi independent.
“Saya merasa senang dan tidak menyangka. Karena dari beberapa teman yang saya ajak ikut gabung program ini hanya saya yang diterima”, ungkap Irfan.
Irfan akan ditempatkan di PT Multi Citra Graha, Jogjakarta selama 20 minggu. Dirinya mengaku cukup antusias dan tidak sabar dalam mengikuti program ini.
“Karena kegiatan ini akan diadakan secara daring, saya sudah mempersiapkan software yang nantinya akan digunakan. Hal yang membuat saya tidak sabar adalah mendapatkan pengalaman baru dan wawasan baru tentang Software yang akan digunakan dan juga lingkup baru yang belum saya temui sebelumnya”, ujarnya.
Selain Irfan, ada 2 mahasiswa UTP yaitu Yoga Pratama Setyoyuniyanto dari prodi Agribisnis semester 6 dan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis prodi Manajemen, Ristya Amelinda Rachma Danti juga lolos pada program magang MBKM. Rizty akan mejalani magang di Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud Ristek.
Yoga yang diwawancara oleh pihak Humas dan Promosi UTP melalui aplikasi Whatsapp menambahkan bahwa sebagai mahasiswa program MSIB ini menjadi sebuah previlage. Adanya program ini mahasiswa bisa diberi kesempatan untuk bergabung dengan salah satu instansi ternama yang ada di Indonesia. Bagi Irfan, tentu dapat menjadi nilai tambah mahasiswa dikemudian hari.
“Lewat program magang dari Kemendikbud ini saya ingin mengembangkan skill yang sudah saya miliki dan mendapatkan skill baru yang belum ada pada diri saya. Saya juga ingin saat melaksanakan program magang ini sekaligus bisa saya gunakan untuk melakukan penelitian guna menyelesaikan tugas akhir saya sebagai mahasiswa S1”, ucap Yoga.
Yoga diterima di Yayasan Edu Farmers Internasional dengan komoditas kakao yang berada di Sulawesi Tengah. Dirinya mengambil Perusahaan tersebut dengan alasan masih dalam ranah pertanian, sehingga dari pihak Fakultas Pertanian bisa merekognisi magang ke mata kuliah ditinggalkan selama mengikuti magang.
“Menurut saya Edufarm merupakan suatu instansi yang cukup terkenal di bidang pertanian sehingga magang disana merupakan kesempatan yang sangat langka dan tepat bagi kami khususnya mahasiswa Pertanian,”imbuhnya.
Sementara itu ditemui di tempat terpisah Imam Setyo Nugroho, M.Pd, selaku koordinator MBKM mengatakan bahwa program studi indepneden dan program magang ini membuka peluang bagi mahasiswa setelah lulus untuk bisa membuka lapangan pekerjaan ataupun juga bisa bekerja ditempat yang diinginkan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
“Selain manfaat bagi mahasiswa, manfaat lain dari program ini secara akademik adalah konversi nilai dari kegiatan yang di luar kampus atau pengakuannya setara dengan perkuliahan di kampus, sehingga dengan hal tersebut Mahasiswa juga akan bisa semakin pendek masa kuliahnya nantinya mereka bisa lulus tepat waktu atau bahkan lulus lebih cepat dari waktu yang ditentukan”, ucap Imam.
Universitas Tunas Pembangunan
Kampus 1 Jl. Balekambang Lor No. 1,Manahan,Surakarta, Jawa Tengah
Kampus 2 Jl. Walanda Maramis No.31, Nusukan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Apa Yang Kamu Butuhkan ?
Konsultasi OnlinePanduan Pendaftaran
E-Brosur
Langsung Daftarkan Dirimu
Pendaftaran Mahasiswa Baru