Gandeng Negara-Negara ASEAN, UTP Gelar International Conference

Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) Pada hari Rabu dan Kamis (2&3) Agustus 2023 menyelenggarakan seminar Internasional bertajuk International Conference On Economy, Education, Technology and Environment (ICEETE). Seminar Internasional ini masih digelar dalam rangka Dies Natalis UTP ke-43. ICEETE terselenggara atas kerjasama panitia Dies Natalis UTP bidang pekan ilmiah dan pengabdian masyarakat dengan CIA (Center International Affair) UTP.

Seminar internasional ini digelar secara daring dimoderatori oleh Diyah Nur Hidayati selaku kepala pusat Bahasa UTP dan acara dibuka oleh sambutan Rektor UTP, Prof. Winarti. Dalam sambutannya Prof. Winarti mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua peserta dan semua pembicara yang telah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu bersama di seminar Internasional ICEETE. Prof. Winarti juga berharap lewat seminar ini dapat bersama-sama mengatasi masalah global yang terjadi belakangan ini.

“Mari kita mulai Konferensi Internasional tentang Ekonomi, Pendidikan, Teknologi, dan Lingkungan ini dengan tekad bersama untuk membuat perbedaan yang langgeng. kita bukan hanya individu yang mewakili institusi akademik, tetapi juga agen perubahan positif yang bersatu, berkomitmen untuk mengatasi masalah global yang melampaui batas dan batasan. Semoga konferensi ini bermanfaat, menginspirasi, dan transformatif bagi semua”, Kata Rektor UTP dalam sambutan mengawali acara ICEETE

Seminar internasional ICEETE mengundang berbagai pembicara dari negara ASEAN. Pada sesi hari pertama pembicara yang hadir antara lain, Duriya Amatavivat (Keynote Speaker- SEAMEO SEPS). Selanjutnya masuk ke seminar utama yang diisi oleh Prof. Victoria Navarro Malaya (Plenary Speaker-Filipina) dan Mohd. Zamri bin Jamaluddin (Plenary Speaker-Malaysia). Pada hari kedua bertindak sebagai Keynote speaker Peni Agustijanto dari Ricolto. Lalu pembicara seminar utama diisi oleh Susilaningtyas Budiana Kurniawati (Plenary Speaker-Indonesia), Waewalee Waewchimplee (Plenary Speaker-Thailand).

Baik di hari pertama maupun kedua, setelah acara semnar inti dilanjutkan dengan parallel session. Dalam parallel session dibagi menjadi 5 breakout room dimoderatori oleh mahasiswa UTP. Setiap room terdapat 7-8 presenter yang telah mengirimkan video dan materinya untuk di presentasikan dengan peserta lain di room tersebut. Setelah presenter selesai presentasi dilanjutkan dengan sesi diskusi.

Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta baik itu participant maupun presenter. Koordinator panitia Dies Natalis UTP bidang pekan ilmiah dan pengabdian masyarakat, Muhammad Ikhsan berharap seminar internasional ini bisa berlanjut tiap tahunnya dan tidak hanya menghadirkan pembicara dari negara-negara Asean saja bahkan dari negara Eropa atau Amerika. Selain itu luarannya bisa banyak mengahasilkan jurnal maupun prociding internasional.

“Alhamdulillah seminar ini berjalan dengan baik berkat semua tim yang sudah terlibat dan bekerja keras, mereka semua patut untuk diapresiasi. 5 Mahasiswa yang menjadi moderator per room juga luar biasa. Saya berharap seminar ini akan ada kelanjutannya lagi dan bisa berkolaborasi dengan negara-negara Eropa atau Amerika, serta luaran dari seminar ini dapat menghasilkan jurnal maupun prociding internasional”, ujar Ikhsan.

---