Dipilih Sebagai Tempat Pelatihan Wasit Rugby, UTP Dukung Penuh Profesi Wasit

Fakultas Keguruan ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta pada hari Kamis tanggal 30 Juni 2022 dipilih sebagai tempat penyelenggaraan pelatihan wasit Rugby. Terpilihnya UTP sebagai tempat penyelenggara pelatihan wasit Rugby karena rolahraga Rugby di Jateng berkembang di Solo Raya, terutama di UTP. UTP memiliki UKM Rugby yang cukup sukses melahirkan atlet-atlet rugby yang berkompeten dan berprestasi. UKM Tersebut dibina langsung oleh Bang Imron. Beliau merupakan alumni UTP sekaligus pengurus UKM Rugby yang ada di UTP.

Acara ini diselenggarakan selama 4 hari yang terbagi menjadi 2 hari pelatihan di kampus FKIP dan 2 hari pertandingan kejurnas. Jadi para peserta yang mengikuti pelatihan ini akan langsung diterjunkan sebagai wasit di kejurnas. Materi pelatihan disampaikan oleh coach Fikri Al-azhar. Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FKIP Dr. Djoko Sulistyono, M.Pd. Dalam sambutannya Djoko mengatakan bahwa wasit memberikan peranan penting dalam sebuah pertandingan dan wasit merupakan salah satu komponen dalam membina cabang olahraga atau pertandingan.

“Harus disadari oleh teman-teman bahwa wasit merupakan sebuah profesi. Dari olahraga menjadi wasit kita bisa hidup jika menggelutinya dengan serius. Dengan mengikuti pelatihan seperti ini dan memperkuat Bahasa Inggris karena salah satu kendala yang dialami wasit adalah kendala Bahasa maka kita harus belajar Bahasa juga jika ingin menjadi wasit professional”, ungkap Djoko dalam sambutannya.  

Selain UTP ternyata acara ini juga didukung oleh Pemprov Jateng. Seperti yang dikatakan oleh Zan Arif Wibowo selaku panitia sekaligus alumni UTP, bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan Pemprov. Saat ini pemprov berpusat di kota Solo. Banyak teman-teman UTP yang menjadi bagian dari pemprov Jateng.

Zan juga mengungkapkan tujuan acara ini selain untuk menyiapkan peserta di kejurnas, mereka dapat mengembangkan daerah asal mereka. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi untuk UTP. Mengingat peserta yang hadir datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh hingga Papua.

“Saya juga ingin “meng-up” UTP. Ketika ada kegiatan di UTP pasti didukung, seperti kegiatan ini. Apalagi kegiatan ini tarafnya sudah internasional. UTP mampu menyediakan apa yang diinginkan oleh panitia”, ungkap Zan.

Terakhir, Zan menyampaikan harapannnya untuk acara ini dan Rugby di Indonesia khususnya di Jawa Tengah.  “Harapannya semoga acara ini terselenggara dengan lancar, terimakasih untuk UTP yang telah menyediakan tempat sehingga terselenggaranya acara ini. Lalu untuk kedepan hasilnya dapat menjadi ilmu yang bermanfaat dan semoga universitas ini (UTP) dikenal di berbagai dearah. Untuk Rugby di Jateng semoga terus berkembang dan bisa memasyarakat seperti olahraga yang lain”, Tutur Zan. 

---