7 Mahasiswa NPC UTP Mewakili Indonesia dalam Paralimpiade Paris 2024

Tujuh Mahasiswa kelas NPC Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) kembali menorehkan prestasi gemilang menjadi bagian dari tim nasional Indonesia, mewakili Indonesia dalam Paralimpiade Paris 2024. Hal ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras dari tujuh mahasiswa tersebut serta menjadi cerminan dari kualitas pendidikan yang diberikan oleh UTP sebagai Kampus Juara.

Paralimpiade Paris 2024, diselenggarakan pada 28 Agustus 2024 hingga 08 September 2024 akan menjadi panggung bagi atlet-atlet terbaik dunia dalam berbagai cabang olahraga. Semua atlet yang berlaga di paralimpiade Paris 2024 tentu berupaya memberikan yang terbaik untuk meraih medali.  Tujuh mahasiswa UTP yang mewakili Indonesia untuk berlaga di Paralimpiade Paris 2024 tersebut antara lain Kharisma Evi T (Para Atletik Lari 100 m putri T63), Fredi Setyawan (Para Bulutangkis Tunggal Putra SL4), Khalimatus Sadiyah (Para Bulu tangkis Tunggal Putri SL4, Ganda campuran SL3-SU5), Leani Ratri Oktila (Para Bulu Tangkis Tunggal putri SL4 dan Ganda Campuran SL-3-SU5), Ni Nengah Widiasih (Powerlifting 41 kg putri), Jendi Pangabean (Para Renang 100m Gaya Punggung putra S9), Maulana Rifky Yafianda (Para renang 100m gaya bebas putra S12, 100m gaya punggung putra s12 100m, gaya kupu-kupu putra s12).

Sebagai salah satu pimpinan kampus, Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan, alumni dan kerjasama Dr. Nuruddin Priya Budi S, M.Or, memberikan pernyataan dukungan dan apresiasi terhadap prestasi luar biasa yang telah dicapai oleh tujuh mahasiswa tersebut.

“Saya rasa tujuh mahasiswa NPC UTP adalah contoh yang inspiratif bagi seluruh mahasiswa kami. Prestasinya membuktikan bahwa meski ada kekurangan pada fisik mereka, tapi mereka memiliki bakat dan potensi yang luar biasa. Tentunya saya yang menangani langsung urusan kemahasiswaan mendapatkan infromasi ini pastinya bangga akan pencapaian mereka semua. UTP pasti akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada tujuh mahasiswa tersebut dalam kompetisi Paralimpiade Paris 2024," kata Dr. Nuruddin.

Selama ini, UTP telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan mendukung perkembangan bakat dan prestasi mahasiswa khususnya mahasiswa yang menjadi atlet dan terjun dibidang olahraga apapun. Baik mahasiswa regular maupun kelas NPC semuanya menjadi teladan kampus UTP untuk memperkuat dan meningkatkan olahraga di kampus UTP.

Meski belum 100?pat dikatakan sebagai kampus ramah difabel, akan tetapi GOR UTP atau yang sering disebut sebagai kampus 3 terletak di Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar sudah ramah difabel dan berstandar internasional.

Dekan FKIP, Dr. Joko Sulistyono mengatakan bahwa total mahasiwa difabel Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi S1 PKO dan S2 Penjas adalah 14 mahasiswa.  Tujuh diantaranya mewakili Indonesia di Paralimpiade paris 2024.

“Kampus 3 sudah, sekarang tinggal mempersiapkan untuk kampus 2 dan kampus 1 yang mulai berbenah dan menyiapkan segala kesiapan untuk mahasiswa difabel.  Mahasiswa difabel UTP, sudah sering malang melintang dalam perlombaan internasional seperti Asean Para Games dan Paralimpiade.”, Imbuh Joko

UTP dengan bangga tentu mengucapkan selamat dan semangat kepada tujuh mahasiswa NPC UTP  atas pencapaiannya ini dan berharap semoga mereka  mampu memberikan yang terbaik di Paralipinade Paris 2024. UTP juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama ini, termasuk keluarga, teman-teman, serta pelatih dan mentor. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi semua mahasiswa UTP  untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di berbagai bidang.

---